Analisis Peran AI dalam Meningkatkan Efisiensi dan Inovasi di Industri Manufaktur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi di industri manufaktur. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi pada tiga perusahaan manufaktur di Sumatera Utara yang telah berhasil mengadopsi teknologi AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AI, melalui sistem predictive maintenance, kontrol kualitas berbasis AI, dan otomatisasi proses produksi, telah berhasil mengurangi downtime mesin hingga 25% dan meningkatkan akurasi deteksi cacat produk hingga 95%. Selain itu, AI juga berkontribusi dalam pengurangan biaya operasional dan peningkatan kepuasan pelanggan. Meskipun terdapat tantangan signifikan, seperti biaya investasi awal yang tinggi dan kurangnya tenaga ahli yang memahami teknologi AI, penelitian ini menemukan bahwa strategi yang efektif dalam pelatihan dan komunikasi dapat membantu perusahaan mengatasi hambatan tersebut. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa AI tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga sebagai pendorong utama inovasi yang berkelanjutan. Temuan ini sangat penting bagi industri manufaktur untuk mempertahankan daya saing di era digital yang semakin kompetitif, serta untuk mendorong transformasi yang lebih luas dalam proses produksi.